Tiaria kini menjadi langganan tempat belanja berbagai jenis perhiasan bagi saya. Tidak hanya produk yang berkualitas dengan desain menarik, tapi Tiaria juga memberikan pelayanan yang nyaman kepada para konsumennya. Yang paling penting, produk perhiasan Tiaria bisa dijual kembali dengan harga yang tinggi.

Hal ini saya alami sendiri. Bukan satu atau dua kali, tapi beberapa kali. Pengalaman pertama saya dapatkan pada saat memperoleh cincin rose yang dibelikan oleh suami. Kebetulan, waktu itu suami ingin memberikan kejutan. Saya benar-benar terkesan dengan kejutan tersebut. Terlebih, ketika muncul kiriman paket secara tiba-tiba dari Jakarta ke Batam, domisili saya saat ini.

Rose Ring Perhiasan cincin emas dan berian Rose Gold 18K Diamonds
Rose Ring Perhiasan cincin emas dan berian Rose Gold 18K Diamonds

Desain yang ada pada cincin tersebut membuat saya terkesan. Kebetulan, suami saya memang melakukan sedikit riset dalam mencari hadiah kejutan tersebut. Suami saya memang ahli kalau mencari informasi lewat Google dan internet. Dan, cincin Tiaria itu menjadi bukti nyata mengenai kemampuannya mencari informasi di Google.

Saya tahu sendiri, tidak banyak penjual perhiasan yang memiliki produk bagus dengan harga yang sebanding dan desain menarik. Ditambah lagi, cincin dari Tiaria ternyata memiliki nilai jual kembali yang tinggi. Dan hal itu saya buktikan sendiri pada saat memutuskan untuk menjual cincin rose tersebut.

Pada saat itu, saya ingin membeli perhiasan yang lebih mahal. Ingin rasanya meminta uang kepada suami. Namun, niatan itu saya urungkan. Sebagai gantinya, saya memilih untuk menjual cincin tersebut kepada seorang teman dekat. Kebetulan, teman tersebut akan melangsungkan pernikahan dan butuh cincin kawin.

Tidak lupa, sebelum menjual cincin tersebut, saya meminta Tiaria untuk melapisi kembali cincin itu. Tujuannya, agar cincin terlihat baru. Permintaan itu bisa saya lakukan dengan mudah (dan gratis). Tinggal menghubungi Tiaria lewat web resminya, dan cincin yang akan saya jual sudah memiliki penampilan layaknya cincin baru. Cantik!

Hasilnya? Harga jual kembali cincin Tiaria sangat menguntungkan. Sebagai informasi, cincin itu dibeli oleh suami dari Tiaria dengan harga Rp5,9 juta. Saya mendapat untung yang cukup besar, karena saya berhasil menjualnya dengan banderol Rp7,9 juta. Sebagai tambahan, saya juga memberikan kado pernikahan senilai Rp500 ribu.

Melihat potensi keuntungan yang besar itu, saya akhirnya berinisiatif untuk membeli perhiasan lebih mahal dari Tiaria dan menjualnya lewat Facebook serta Instagram. Facebook menjadi sarana untuk menjual kepada kenalan, sementara Instagram untuk menjaring konsumen baru.Tidak lupa, saya menggunakan foto terbaik untuk bisa menampilkan desain cantik dari perhiasan tersebut.

Hasilnya positif. Banyak komentar berdatangan yang isinya memuji kecantikan desain perhiasan tersebut. Bahkan, beberapa orang mulai mengajukan penawaran terhadap perhiasan itu. Saya katakan, perhiasan itu hanya akan saya berikan kepada penawar tertinggi. Sejak itu, tawaran harga terus bertambah. Bahkan, ada yang menawar dengan harga jauh lebih tinggi, mencapai selisih Rp1 juta dari tawaran sebelumnya.

Hal ini semakin membuat saya tertarik dengan produk Tiaria. Saya pun secara rutin membeli cincin, anting-anting, kalung, gelang, dan lain-lain dari Tiaria. Beberapa ada yang saya jual, dan sebagian lain saya gunakan sendiri. Siapa sih wanita yang tergoda oleh perhiasan mewah?

Bisnis sampingan ini berjalan cukup lancar. Namun, ada permasalahan yang saya hadapi ketika ada beberapa kolega yang menanyakan terkait ukiran merek “Tiaria” yang ada pada setiap perhiasan. Tentu saja saya kesulitan untuk menjawab pertanyaan ini. Hingga akhirnya, saya memutuskan untuk datang ke kantor Tiaria yang ada di Jakarta, sambil berkunjung ke orangtua.

Saya jelaskan permasalahan tersebut kepada mereka. Bahkan, saya berkesempatan untuk bertemu secara langsung dengan desainer Tiaria yang berasal dari Hongkong. Hingga akhirnya, Tiaria memberikan solusi untuk menghilangkan ukiran tersebut. Sebagai gantinya, saya juga diperbolehkan untuk menggunakan logo dan merek saya sendiri. Dengan catatan, saya harus memesan satu model cincin dalam jumlah grosir atau lebih dari satu.

Dengan solusi tersebut, saya kini bisa menjual perhiasan dengan cara yang lebih meyakinkan. Alih-alih menggunakan logo perusahaan lain, saya bisa menyematkan logo sendiri. Secara tidak langsung, hal ini memberikan kredibilitas lebih untuk bisnis yang tengah saya jalankan.

Tidak sulit untuk bisa mengikuti bisnis jual beli perhiasan online seperti yang saya lakukan. Kita hanya perlu mencari penjual yang tepat. Keberadaan internet, sangat membantu untuk bisa membandingkan kualitas antarpedagang. Dalam kasus ini, saya memperoleh untung besar berkat harga jual kembali cincin Tiaria. Menarik, kan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *